BERITA SEPUTAR AYAM

Beberapa Cara Membudidayakan Ayam Hutan Hijau

Ayam Hutan Hijau pastinya sudah dikenal oleh pecinta ayam yang telah memiliki potensi sangat bagus dan juga memiliki keindahan tersendiri untuk dibudidayakan karena memiliki nilai jual tinggi di pasaran. Untuk mengetahui secara detailnya lebih lanjut, kali ini Sabung Ayam Online akan memberikan informasi Cara Membudidayakan Ayam Hutan Hijau.

Cara Membudidayakan Ayam Hutan Hijau

1. Ciri Fisik

Ketika proses budidaya, tentunya harus wajib paham terlebih dahulu apa saja ciri fisik ayam hutan hijau agar bisa memilih bibit yang terbaik, ciri tersebut diantaranya :

  • Jengger tidak bergerigi, berbentuk bulat dan tengahnya merah kebiruan
  • Bulu di bagian kepala berwarna biru, hitam, dan coklat.
  • Bulu di area leher berwarna hijau berkilauan dan terlihat seperti sisik ikan.
  • Bulu penutup pinggul panjang meruncing dengan kilau keemasan, sisi bawah hitam, dan ekor berwarna kehijauan atau kebiruan.
  • Ukuran tubuh bervariasi, iris merah dan paruh abu abu, warna kaki kekuningan atau abu abu bening.

2. Bibit Yang Berkualitas

Setelah memahami ciri fisik ayam hutan hijau secara umum, mengenai ciri anakan atau bibit ayam hutan hijau dimana bibit tersebut yang akan menentukan hasil budidaya wajib dipahami juga. Bibit ayam hutan hijau memiliki warna coklat tua di kepalanya dan di bagian tengah tubuh berwarna hitam campur coklat tua. Cerat warna hitam di mata hingga telinga memiliki warna hitam tegas dan tidak terputus, pada umur 1 hari hingga 1 bulan memiliki bulu bulu pada mantel dan leher kecil memanjang. Pada anakan ayam hutan hijau betina, warna didominasi kuning keputihan. Sedangkan anakan ayam hutan hijau jantan memliki bulu seperti mantel di kepala dan leher berwarna hijau mengkilap.

3. Lokasi

Ayam hutan hijau di alam bebas merupakan hewan yang hidup di pinggir pinggir hutan, ayam hutan hijau memiliki perangai yang liar dan takut dengan keramaian, meskipun dipelihara sejak kecil, bukan berarti ayam hutan hijau akan mudah jinak, penjinakan harus dilakukan dengan ulet dan tekun sebab ia memiliki sifat alami yang agresif.

4. Kandang

Untuk kandang ayam hutan hijau, beri lapisan karung di bagian atapnya sehingga ketika ayam hutan hijau agresif dan melompat lompat, kepalanya tidak terluka. Jangan langsung memasukkan ayam hutan hijau ke kandang yang besar sebab akan menyulitkan ketika menangkap atau merawatnya. Segera berikan ayam hutan hijau sebanyak 2 ekor setelah dimasukkan kandang pertama kali agar lebih tenang. Jika ayam merasa ketakutan, tutup kandang dengan koran.

5. Pakan

Berikan pakan halus untuk ayam hutan hijau atau voer burung halus agar lebih mudah dicerna oleh ayam hutan hijau sehingga ayam hutan hijau memiliki perkembangan tubuh yang baik dan terhindar dari penyakit seperti diare. Berikan pakan dari biji bijian dan jangkrik yang dihaluskan agar ayam hutan hijau tidak bosan karena memiliki menu pakan bervariasi.

6. Vaksin

Ayam hutan hijau sering terkena sakit snot dan berak darah, sebelum dewasa, ayam hutan hijau harus diberi vaksin terlebih dahulu sehingga memiliki kekebalan tubuh yang baik sejak muda dan terhindar dari penyakit tersebut ketika dewasa. Pastikan vaksin diberikan dan mampu memberikan perlindungan yang terbaik.

7. Vitamin

Jahe, temulawak, dan kencur adalah bahan bahan alami terbaik untuk menjaga kehangatan tubuh ayam hutan hijau. Berikan vitamin tersebut secara berkala setidaknya seminggu sekali dengan cara dicampur pada pakannya sehingga ayam hutan hijau jauh dari stres dan selalu berada dalam kondiis tubuh yang baik. Vitamin akan memberikan kekuatan pada ayam hutan hijau untuk mampu beradaptasi di semua situasi lingkungan terutama di musim pancaroba atau musim hujan yang di dalamnya banyak tersebar penyakit dan banyak ayam terkena penyakit. Dengan pemberian vitamin alami secara rutin, kekebalan tubuh ayam hutan hijau akan meningkat.

8. Perawatan

Pada umur 1-4 bulan, anakan ayam hutan hijau perlu dijemur 2 jam sehari dan diberi ekstra fooding berupa jangkrik setiap pagi dan sore. Agar sobat dan ayam hutan hijau lebih dekat serta ayam hutan hijau lebih jinak, berikan jangkrik langsung dengan tangan, biasakan juga untuk diajak bermain dan dielus elus.

9. Memandikan

Ayam hutan hijau dapat dimandikan dengan cara menyemportnya dengan air kemudian membiarkannya berjemur untuk mengeringkan diri secara alami, kebersihan tubuh ayam hutan hijau akan menjadikan kesehatannya meningkat dan bebas dari stres. Mandikan ayam setidaknya seminggu sekali.

10. Pengkawinan

Dalam proses pengkawinan pastikan indukan jenis yang sehat dan berkualitas, yakni memiliki fisik yang sempurna dan nafsu makan yang baik agar kedua induk dapat disatukan dalam satu kandang dan biarkan untuk mendekat secara mandiri hingga berkawin, secara alami ayam hutan hijau akan tertarik satu sama lain dan berkawin hingga bertelur.

Demikianlah informasi dari Sabung Ayam Online mengenai Cara Membudidayakan Ayam Hutan Hijau. Semoga penjelasan di atas menjadi berguna dan bermanfaat untuk para pecinta ayam.